Kita perlu hafal tiap amalan puasa ramadhan dan termasuk juga tentu niat puasa ramadhan. Selain itu, kita juga perlu mengamalkan ibadah lainnya untuk semakin menjamin pahala lebih banyak saat bulan Ramadan. Mulai itu dari bacaan niat berpuasa di bulan Ramadan yang harus dipahami. Saat kita berniat puasa Ramadan, maka kita berniat melakukan puasa di esok hari supaya bisa menunaikan puasa Ramadhan fardhu karena Allah. Karena itu, niat untuk menunaikan bulan Ramadan biasanya sering diucapkan saat waktu-waktu Salat Tarawih.
Jika secara umum, maka puasa ini menahan lapar, nafsu serta dahaga yang dimulai dari terbitnya fajar hingga sampai waktu terbenamnya matahari. Kamu pun boleh membatalkan ibadah puasa ramadhan jika memenuhi hal-hal tertentu yang memang dianjurkan meninggalkan puasa tersebut.
Kriteria Seseorang Tidak Perlu Melakukan Ibadah Puasa Di Bulan Ramadan
Berikut ini ada beberapa kriteria di mana puasa tidak perlu dilakukan dan perlu dibayar dengan sedekah atau utang puasa.
- Sedang dalam perjalanan yang jauh
- Sedang menyusui atau sedang hamil
- Sakit baik itu dalam kondisi yang parah atau sakit yang sederhana
Bagi seseorang yang sedang sakit flu atau demam, maka bisa mengganti puasanya di hari lain bila tidak memungkinkan menjalankan puasa tersebut. Bagi yang sakitnya menahun dan juga dikhawatirkan justru bisa memperburuk keadaan kalau puasa, maka sunnah berpuasa. Dirinya dapat mengganti dengan melakukan fidyah (memberi makan kepada orang miskin sesuai hari yang telah ditinggalkannya).
Syarat Untuk Melakukan Puasa Ramadhan
Ada pun syarat sah untuk bisa melakukan puasa ramadhan ini.
- Bagi perempuan, bukan dalam keadaan yang sedang
- Mampu dan kuat melaksanakan puasa
- Sudah Aqil baligh
- Agama Islam
- Tidak junub
Pada poin aqil baligh, maka berarti seseorang yang sudah berakal dan cukup umur. Dalam arti berakal ini berarti tidak mempunyai gangguan terhadap mental atau jiwa. Harus cukup umur juga yaitu telah mengalami kedewasaan seperti mimpi basah bagi laki-laki, lalu menstruasi untuk para perempuan. Dengan memahami hal ini, maka kita bisa mengamalkan kegiatan berpuasa dan mengajak orang di sekitar dengan maksimal. Pastikan perbanyak aktivitas positif yang bisa memberi dampak yang baik pula. Selain penuh dengan lipat ganda pahala, saat bulan Ramadan juga penuh dengan ampunan. Kita bisa menyiapkan diri di bulan Ramadhan tersebut dengan semakin banyak amal baik.
Amal Baik Yang Bisa Dilakukan Saat Bulan Ramadan
Sebenarnya ada banyak sekali amalan yang bisa dilakukan saat bulan Ramadan. Bagi mereka yang sedang tidak bisa berpuasa, maka bisa bersedekah kepada yang membutuhkan. Bisa juga memberikan takjil atau makanan minuman kepada mereka yang berpuasa. Baik itu ditaruh di masjid atau pergi ke tempat yang terdapat anak yatim dan pengemis. Amalan lain saat bulan Ramadan juga bisa dengan banyak doa, dzikir dan juga bertaubat. Dengan bulan Ramadan yang penuh dengan ampunan, maka disarankan untuk taubat dari kesalahan yang sudah pernah dilakukan sebelumnya.
Bersih-bersih juga bisa menjadi kegiatan lain yang bisa dilakukan ketika bulan Ramadan. Umat Islam lebih baik membersihkan tempat-tempat baik itu ruang ibadah di rumah, tempat ibadah seperti mushola atau mesjid. Bisa juga dengan membersihkan alat salat, pakaian, dan sebagainya. Sehingga kegiatan bisa lebih produktif dan bisa mengamalkan sunnah juga. Dengan bersih-bersih, maka nantinya beribadah selama bulan Ramadan bisa lebih nyaman. Sekian dan semoga bermanfaat.