Salah satu rempah yang digunakan sebagai bumbu masakan adalah bawang bombay, selain itu bawang ini menyimpan khasiat bagi tubuh. Meminum air rendaman dari bawang berukuran besar ini secara rutin, bisa mengatasi beberapa penyakit dan menyehatkan tubuh, berikut ulasannya.
- Menurunnya Kadar Gula Darah
Meracik air rendaman bawang ini sangat sederhana, Anda bisa mencincang satu bawang besar kecil-kecil. Setelah itu, rendam semua potongan bawang di dalam air panas, lalu diamkan selama enam sampai delapan jam.
Air rendaman dari rempah yang satu ini bisa diminum sebanyak 3-4 sendok makan per harinya, selama satu pekan penuh. Kedepannya, ramuan ini bisa diminum per 2 maupun 3 hari sekali.
Menurut sebuah hasil studi, bumbu rempah ini memiliki quercetin yang mampu menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes. Anda bisa mengonsumsi racikan bawang berukuran besar ini, seperti yang telah dipaparkan sebelumnya.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Bumbu masakan yang memiliki kulit berwarna cokelat ini memiliki antioksidan serta senyawa yang mampu meredakan peradangan. Selain itu, kandungan tersebut bisa mengurangi kadar trigliserida serta kadar kolesterol.
Menurut hasil studi, yang melibatkan 70 orang dengan berat badan berlebih. Orang-orang tersebut mengkonsumsi kurang lebih 162 mg ekstrak bawang per hari. Dari hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa tekanan darah sistolik 70 orang itu, menurun 3-6 mmHg.
- Berperan Menjadi Sumber Antioksidan
Senyawa yang berperan sebagai penghambat oksidasi adalah antioksidan. Oksidasi merupakan proses yang mengarah pada kerusakan sel, sehingga dapat menyebabkan terjadinya penyakit diabetes, kanker, dan jantung.
Sebuah fakta mengungkapkan, bawang bombay memiliki kandungan lebih dari 25 jenis antioksidan flavonoid. Kandungan tersebut berpengaruh baik bagi kesehatan tubuh.
- Melawan Bakteri Jahat di Tubuh
Hasil ekstraksi dari bawang besar ini yaitu quercetin, terkenal sangat kuat melawan bakteri jahat. Dengan mengkonsumsi air rendaman bawang ini dengan rutin, maka sangat membantu tubuh melawan bakteri jahat.
Karena, bakteri jahat seperti Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, serta Bacillus cereus, mampu memberikan dampak buruk bagi tubuh.
- Mengurangi Risiko Terkena Kanker
Banyak studi, mempelajari isu mengenai bawang bombay yang sering dikaitkan dapat menurunkan risiko kanker. Bawang ini mempunyai senyawa organosulfur yang dikatakan bisa menurunkan risiko terjadinya kanker lambung dan kolorektal.
Vitamin C dalam rempah ini juga dapat mencegah terbentuknya radikal bebas dalam tubuh. Kandungan tersebut dinilai mampu mengurangi risiko kanker.
- Menjaga Kesehatan Pencernaan
Bawang besar ini berperan sebagai sumber serat dan prebiotik, yang sangat diperlukan untuk menyehatkan pencernaan. Prebiotik adalah jenis serat yang tidak bisa dicerna, karena itu akan dipecah oleh bakteri usus baik.
Setelah prebiotik dipecah, bakteri usus baik akan menyerap prebiotik, yang nantinya menghasilkan asam lemak, seperti, butirat, asetat, dan propionat. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa asam lemak mampu memperkuat kesehatan usus, meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan lainnya.
- Meredakan Depresi
Kandungan folat pada bawang dinilai mampu meredakan depresi, serta mencegah homosistein menumpuk secara berlebihan dalam tubuh. Homosistein bisa mencegah darah maupun nutrisi lainnya untuk sampai di otak.
Homosistein yang tinggi, mengganggu produksi hormon dopamin, serotonin, serta norepinefrin, sehingga mempengaruhi suasana hati, kualitas tidur, dan nafsu makan.
Meminum ramuan air rendaman bawang bisa menjadi alternatif pengobatan suatu penyakit dan menjaga kesehatan tubuh. Dapatkan bawang bombay berkualitas dari hasil panen langsung petani lokal di e-commerce TaniHub.