Berita Indonesia Soal Pertambangan dan Bagaimana Perkembangan Mining

Teknik pertambangan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Berita Indonesia limapagi.id seputar pertambangan terbaru datang dari PT Indika Energy Tbk yang berencana akuisisi tambang emas. Melalui mekanisme scheme of arrangement, perusahaan ini mengambil alih Nusantara Resources Limited. Sebelumnya Nusantara Resources Limited mengelola tambang emas Awak Mas. Lokasinya berada di Luwu, Sulawesi Selatan.

  1. Berita Indonesia Terkait Langkah Strategis Indika Energy

Arsjad Rasjid selaku Direktur Utama Indika Energy dalam keterangannya menyampaikan akuisisi tersebut merupakan langkah strategis. Khususnya untuk meningkatkan eksposur di bidang pertambangan emas. Hal ini sekaligus memperkuat diversifikasi bisnis perusahaan.

Transaksi ini adalah langkah yang strategis dari Indika Energy. Tujuannya untuk memperkuat diversifikasi bisnis di bidang non-batubara. Di mana hal tersebut terus diupayakan sejak 3 tahun terakhir. Demikian ungkap Arsjad.

Indika Energy akan membayar sebesar AUD0,35  per lembar saham. Biaya ini untuk 168.041.107 saham yang belum menjadi milik perusahaan. Sehingga total transaksi mencapai AUD58,8 juta. Nilai ini ekuivalen dengan USD45,3 juta. Dalam nominal rupiah sebesar Rp654,36 miliar. Jika menggunakan kurs Rp14.445 per USD. Nilai tersebut untuk sekitar 72% saham Nusantara.

Arsjad berharap transaksi ini bisa menciptakan nilai jangka panjang. Akhirnya akan menguntungkan bagi seluruh pihak pemangku kepentingan.

  1. PT Indika Mineral Investindo Memiliki 28% Saham di Nusantara Resources Limited

Indika Energy melalui anak bisnisnya yakni PT Indika Mineral Investindo (IMI) saat ini mempunyai sekitar 28% saham di Nusantara. Di samping itu, juga kepemilikan saham secara langsung di PT Masmindo Dwi Area. Di mana perusahaan tersebut mengelola tambang emas Awak Mas sebanyak 25%.

Melalui transaksi tersebut Indika Energy akan mengendalikan Masmindo dengan sepenuhnya. Hal ini secara efektif akan meningkatkan eksposur perusahaan di bidang pertambangan emas.

Sejak pihaknya melakukan investasi awal tepatnya di akhir 2018, reserves and resources Masmindo telah meningkat. Peningkatan tersebut sebanyak 34% dan 18% yang sekarang mencapai level 1,5 juta ons serta 2,35 juta ons. Pihak Arshad percaya prospek emas mendatang masih baik.

  1. Berita Indonesia: INDY (Indika Energy) Borong 72% Saham Nusantara Resources

Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid mengemukakan rencana transaksi yang dilakukan merupakan langkah strategis perusahaan. Dalam hal ini untuk meningkatkan eksposur di bidang pertambangan emas. Di samping itu juga untuk memperkuat diversifikasi bisnis milik perusahaan.

Adapun, rencana transaksi tersebut tunduk pada pemenuhan persyaratan. Antara lain persetujuan pemegang saham Nusantara. Persetujuan dibuat pada rapat umum pemegang saham. Rencananya akan digelar pada September 2021. Selain itu juga berdasarkan persetujuan pengadilan di Australia, dan pemenuhan kondisi lainnya yang terdapat di dokumen terkait rencana transaksi.

Sebagai bagian langkah strategis, anak perusahaan Indika Energy yakni PT Petrosea Tbk juga terlibat dalam proyek Awak Mas. Tujuannya untuk mewujudkan sinergi usaha dalam penciptaan nilai.

Petrosea bertindak sebagai kontraktor pengerjaan Front End Engineering and Design (FEED). Kemudian akan dilanjutkan negosiasi pengerjaan engineering, procurement and construction (EPC).

Dengan membaca beberapa referensi berita di atas, maka bisa disimpulkan bahwa update informasi tentang pertambangan memang sangat dibutuhkan. Apalagi untuk Anda yang pekerjaannya berhubungan dengan dunia mining atau pertambangan.

Terus pantau update informasi berita Indonesia di website yang terpercaya dan pastikan untuk memilah mana informasi yang benar dan juga hoax. Pilihlah website yang terpercaya dan memberikan fakta yang aktual.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *